Penularan HIV AIDS (Cara Penularan Virus HIV)



PENULARAN HIV AIDS (Cara penularan hiv)
 
Penyebab penyakit HIV/AIDS adalah Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang menyebabkan penurunan daya kekebalan tubuh.HIV termasuk genus retrovirus dan tergolong ke dalam family lentivirus. Infeksi  dari family lentivirus ini khas ditandai dengan sifat latennya yang lama, masa inkubasi yang lama, replikasi virus yang persisten dan keterlibatan dari susunan saraf pusat (SSP). Sedangkan ciri khas untuk jenis retrovirus yaitu : dikelilingi oleh membran lipid, mempunyai kemampuan variasi genetik yang tinggi, mempunyai cara yang unik untuk replikasi serta dapat menginfeksi seluruh jenis vertebra.

 


Penularan  HIV

HIV terdapat dalam cairan tubuh ODHA, dan dapat dikeluarkan melalui cairan tubuh  tersebut. Seseorang dapat terinfeksi HIV bila kontak dengan cairan tersebut. Meskipun berdasarkan penelitian,virus terdapat dalam saliva, air mata, cairan serebrospinal dan urin, tetapi cairan tersebut tidak terbukti berisiko menularkan infeksi karena kadarnya sangat rendah dan tidak ada mekanisme yang memfasilitasi untuk masuk ke dalam darah orang lain, kecuali kalau ada luka.

Cara penularan yang lazim adalah melalui hubungan seks yang tidak aman (tidak menggunakan kondom) dengan mitra seksual terinfeksi HIV, kontak dengan darah yang terinfeksi (tusukan jarum suntik, pemakaian jarum suntik secara bersama, dan produk darah yang terkontaminasi) dan penularan dari ibu ke bayi (selama kehamilan, persalinan dan sewaktu menyusui). Cara lain yang lebih jarang seperti, tato, transplantasi organ dan jaringan, inseminasi buatan, tindakan medis semi invasif. Cara penularan yang tersering di dunia adalah secara seksual melalui mukosa genital dengan angka kejadian sampai 85%. Risiko penularan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya adanya ulkus genital atau infeksi menular seksual (IMS) dan faktor genetik.  Tidak ada risiko penularan pada hubungan sosial, kontak non-seksual seperti, berciuman, pemakaian bersama alat makan (misalnya gelas), tubuh yang bersentuhan, atau penggunaan toilet umum. HIV tidak disebarkan oleh nyamuk atau serangga lainnya.

Profilaksis Pascapajanan 
Profilaksis pascapajanan adalah pengobatan antiretroviral jangka pendek untuk menurunkan kemungkinan terjadinya infeksi pascapajanan, baik di tempat kerja atau melalui hubungan seksual.  Risiko terpajan  karena tertusuk jarum dan cara lainnya dapat terjadi pada lingkungan dengan sarana pencegahan terbatas dan angka pajanan infeksi HIV cukup tinggi pada kelompok tertentu.

Ketersediaan profilaksis pascapajanan  dapat mengurangi risiko penularan HIV ditempat kerja pada petugas kesehatan.  Selain itu ketersediaan profilaksis pascapajanan pada petugas kesehatan dapat meningkatkan motivasi petugas kesehatan untuk bekerja dengan orang yang terinfeksi HIV dan diharapkan dapat membantu pemahaman tentang adanya risiko terpajan dengan HIV ditempat kerja. 



Kegiatan Pencegahan Penularan HIV/AIDS

1) Peningkatan gaya hidup sehat melalui KIE,  life skill education, Pendidikan
Kelompok Sebaya, Konseling
2) Peningkatan Penggunaan kondom pada perilaku seksual rawan tertular dan menularkan.
3) Pengurangan dampak buruk pada penggunaan NAPZA suntik.
4) Penatalaksanaan IMS (Klinik IMS, Pemeriksaan Berkala, Pengobatan dengan Pendekatan Sindrom dan etiologi)
5) Skrining pengamanan darah donor
6) Kewaspadaan universal pada setiap kegiatan medis
7) Pencegahan penularan dari ibu HIV (+) kepada anaknya (PMTCT dan Pemberian Makanan Bayi)


Pemeriksaan Fisik



Pemeriksaan fisik yang dilakukan meliputi:

1) Berat badan, tanda vital
2) Kulit : herpes zoster, sarkoma Kaposi, dermatitis HIV, pruritic papular eruption
(PPE), dermatitis saborik berat, jejas suntikan (needle track) atau jejas sayatan
3) Limfadenopati
4) Selaput lendir orafaringeal, kandidiasis, sarkoma kaposi, hairy leukiplakia, HSV
5) Pemeriksaan jantung, paru dan abdomen
6) Pemeriksaan sistem saraf dan otot rangka ; keadaan kejiwaan, berkurangnya
fungsi motoris dan sensoris
7) Pemeriksaan fundus mata : retinitis dan papil edema
8) Pemeriksaan saluran kelamin/ alat kandungan




0 Response to " Penularan HIV AIDS (Cara Penularan Virus HIV) "

Post a Comment

Artikel Lainnya

loading...

Random post