A. Pengertian Kapsul Adalah bentuk sediaan obat yang terbungkus dalam cangkang. Cangkang terbuat dari : metil selulosa, gelatin atau bahan lain yang cocok, kenyal atau keras yang berbentuk bulat telur atau silinder berujung bulat.
Baca juga Pengertian Definisi kapsul
B. Keuntungan kapsul :
1.Mudah
ditelan
2.Dapat
menutupi bau dan rasa.
C. Kerugian kapsul :
- Absorpsi lambat dibanding pulveres.
- Tidak bisa untuk zat-zat yang mudah menguap karena pori-pori cangkang tidak menahan penguapan.
- Tidak untuk zat-zat yang higroskopis
- Tidak untuk balita
D. Jenis Jenis Kapsul
1. Kapsul Keras (Hard
Kapsul)
- Terdiri dari Tubuh
dan Tutup
- Tersedia dalam bentuk
kosong
- Isi Bahan Padat
- Cara pakai peroral
2. Kapsul Lunak (Soft
Kapsul)
- Satu kesatuan
- Selalu sudah terisi
- Isi Cair atau padat
- Cara Pakai Peroral,
vaginal, rectal dan topical
E. Ukuran Kapsul
Ukuran kapsul terbesar no. 000 sampai terkecil no 5
Bahan Pengisi
|
000
|
00
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Kinin Sulfa650t (mg)
|
650
|
300
|
325
|
227
|
195
|
130
|
97
|
65
|
NaHCO3
|
1430
|
975
|
715
|
510
|
390
|
325
|
260
|
130
|
Aspirin (mg)
|
1040
|
715
|
520
|
325
|
260
|
195
|
162
|
97
|
F. Kapsul Keras
Cangkang kapsul kosong dibuat dari : gelatin, gula dan
air. Gelatin tidak larut dalam air dingin, tapi akan melunak setelah
mengabsorpsi air yang beratnya bisa mencai 10 kali berat gelatin. Biasanya pada
pembuatan kapsul ini mengisi dan menyegelnya dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan mesin khusus.
Sifat Gelatin :
1. Pada udara lembab menjadi lunak, pada udara kering menjadi
rapuh.
2.
Bila terkena air menjadi sticky (lengket)
3.
Tidak larut dalam alkohol, minyak lemak, minyak atsiri
4.
Rusak oleh bahan cair berair, alkohol dengan kadar < 90 % dan
fenol (pix liquida, kreosot)
Pengatasan:
@ dibuat pil dahulu baru dimasukkan kapsul
@ diencerkan dg minyak lemak ad kadar <40%
@ dibuat pil dahulu baru dimasukkan kapsul
@ diencerkan dg minyak lemak ad kadar <40%
5.
Tidak dirusak oleh Eter, Etilen chlorid, CCl4, benzen, Ol.
caryophlli
G. Bahan yg merusak kapsul keras gelatin
1.
Mengandung Alkohol <90%
2.
Mengandung Fenol dan sediaan dengan kadari fenol tinggi. Sediaan
seperti pix liquida, kreosot dan lainnya tak dapat dimasukkan ke dalam kapsul
begitu saja, tetapi perlu diolah menjadi masa pil. Akan tetapi jika sediaan ini
telah diencerkan dengan minyak atsiri sehingga kepekatannya tidak lebih dari
40%, maka dapat langsung di masukkan kedalam kapsul tanpa merusak kapsul.
3.
Bahan cair yg berair, juga larutan sangat pekat seperti ichtiol dan
Tumenolamonium mengikis dinding kapsul.
H. Bahan Yang Tidak merusak Kapsul keras gelatin:
1.
Eter,
2.
Etilen chlorid,
3.
CCl4,
4.
benzen
5.
Ol. caryophlli
6.
Minyak lemak dan minyak minyak atsiri, etilina-trichlorida, karbontetrachlorida,
bensol, eter, dan sebainya tidak menikis kapsul kapsul
I. Syarat Kapsul
A. Keseragaman Bobot kapsul bahan obat kering. .
Timbang 20 kapsul. Timbang lagi kapsul satu persatu.
Keluarkan semua isi kapsul, timbang seluruh bagian cangkang kapsul. Hitung
bobot isi kapsul dan bobot rata rata tiap isi kapsul. Perbedaan dalam persen
bobot tiap kapsul terhadap rata rata bobot tiap isi kapsul tidak boleh lebih
dari yang ditetapkan pada kolom A. dan
untuk setiap 2 kapsul tidak lebih dari yang ditetapkan kolom B.
Bobot rata rata isi kapsul
|
Perbedaan bobot isi kapsul dalam %
|
|
A
|
B
|
|
120 mg atau lebih
Lebih dari 120 mg
|
± 10%
± 7,5 %
|
± 20 %
± 15 %
|
B. Keseragaman bobot Kapsul bahan obat cair atau pasta
Timbang
10 kapsul. Timbang lagi kapsul satu persatu. Keluarkan isi semua kapsul, cuci
cangkang kapsul dengan eter P. Buang cairan cucian, biarkan hingga tidak
berbau eter, timbangseluruh bagian cangkang kapsul. Hitung bobot isi kapsul dan
bobot rata-rata tiap isi kapsul. Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul
terhadap bobot rata rata tiap isi kapsul tidak lebih dari 7,5%.
Terimakasih sudah mengunjungi kami kami nabiungkangkung, simak juga informasi virus HIV
semoga bermanfaat , wasalamualaikum
0 Response to " Sediaan KAPSUL (Capsulae) "
Post a Comment