Nutrisi Gizi ibu hamil dan Menyusui trace Element dan vitamin



b. Mineral dan Trace Elemen
b.1. Besi                                          
            Besi pada hemoglobi berfungsi pembawa oksigen dalam darah, hati, otot, jaringan dan enzim cel tubuh. Lebih dari 60 % besi didalam darah sedangkan 25% tersimpan di tubuh utamanya hati sebaga ferri. Rekomendasi konsumsi besi wanita menyusui umur 19-50 tahun 9 mg per hari, setengah dari wanita tidak hamil dan tidak menyusui. Pada wanita menyusui berusia 14-18 tahun direkomendasikan konsumsi besi 10 mg perhari . Konsumsi maksimal besi pada wanita hamil dan menyusui ber-umur 45 mg per hari pada tidak anemia dan pengobatan besi dosis tinggi.  

 b.2. Kalsium
            Asupan kalsium yang direkomendasikan pada ibu hamil dan menyusui berusia 19 tahun keatas  adalah 1000 mg  per hari. Jumlah tersebut sama dengan untuk wanita yang tidak hamil dan tidak menyusui berusia 19 tahun atau lebih. Sedangkan untuk wanita hamil dan menyusui berusia 14-18 tahun direkomendasikan menkonsumsi kalsium sebanyak 1300 mg per hari. Kebutuhan kalsium pada usia tersebut lebih banyak karena wanita tersebut masih masuk masa pertumbuhan tulang. Kalsium dibutuhkan tubuh untuk mengembangkan dan menjaga skeleton pada sturktur dan kekuatan tulang dan gigi. Mengkonsumsi suplemen kalsium selama kehamilan akan mengurangi resiko penyekit hipertensi. Pada wanita menyusui terjadi transfer kera kira 260 mg kalsium per hari ke dalam ASI. Sumber kalsium dapat berasal dari susu, yogurt, keju, kacang, kedelai, suplemen kalsium. Suplemen kasium hanya digunakan jika kalsium dari makanan dirasa kurang.

b.3.Zinc
            Asupan zinc yang direkomendasikan pada wanita hamil berusia 14-18 tahun adalah 10 mg per hari, dan pada wanita usia 19-50 tahun adalah 11 mg per hari. Asupan untuk wanita menyusui direkomendasikan 11 mg per hari pada wanita menyusui berusia 14-18 per hari dan pada wanita menyusui berusia 19-50 tahun adalah 12 mg perhari. Zinc penting untuk berbagai fungsi, untuk pertumbuhan, imunitas tubuh, fungsi sensori, reproduksi, antioksidan dan menstabilkan membrane. Kebutuhan zinc pada wanita hamil dan menyusui meningkat apalagi pada wanita muda yang hamil dan menyusui karena masih masa pertumbuhan. Kekurangan zinc pada kehamilan dihubungkan dengan peningkatan abnormalitas congenital, bayi lahir bobot rendah, dan bayi premature. Sumber makanan yang mengandung zinc seperti daging sapi, roti, susu, sayuran, dan beras/padi.

b.4.Selenium
            Asupan selenium yang direkomendasikan pad wanita hamil 65 mikrogram perhari, dan asupan wanita menyusui adalah  75 mikrogram per hari. Maksimal asupan per hari 400 mikrogram. Selenium memiliki peran dalam antioksidan, metabolisme hormone tiroid. Kebutuhan selenium meningkat pada anita hmil untuk pertumbuhan foetus dan meningkatkan sintesis selenoproterin serta akumulasi jaringan.  Sekitar 12 mikrogram selenium di sekresikan di ASI, sehingga direkomendasikan mengkonsumsi selenium lebih banyak ketika hamil. Perbedaan antara asupan selenium kuat dengan toksik lebih tipis dari pada trace elemen lainnya. Efek yang tidak diinginkan timbul pada asupan selenium 900 mikrogram per hari. Sumber selenium dalam makana seperti pada ikan, telur, ikan laut, roti dan ayam.


0 Response to " Nutrisi Gizi ibu hamil dan Menyusui trace Element dan vitamin "

Post a Comment

Artikel Lainnya

loading...

Random post