Apa itu Insomnia atau Gangguan Tidur dan Bagaimana Cara Mengatasi Insomnia

Assalamualaikum,

   Pengertian insomnia adalah kurang tidur, waktu tidur tidak efektif, sulit untuk jatuh tertidur, sering terbangun pada saat malam hari, dan bangunnya terlalu dini. Waktu tidur yang tidak efektif ini ditandai dengan tidur tidak nyenyak. Menurut lopez (2011) insomnia adalah kegagalan memulai dan mempertahankan tidur. Menurut ISO Farmakoterapi insomnia adalah tidak dapat tidur, ketergantungan abnormal. Orang yang mengalami insomnia memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang kurang sehingga pada saat bangun tidur, penderita insomnia merasa tidak segar dan masih menggantuk.
   Terdapat beberap faktor penyebab insomnia yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal penyebab insomnia adalah keterbatasan fisik dan stress. Sedangkan Faktor eksternal penyebab terjadinya insomnia contohnya insomnia pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi adalah akademik, tempat penelitian, dan referensi. Faktor eksternal penyebab insomnia tersebut yaitu adanya ketentuan akademik, lamanya proses birokrasi di tempat penelitian, dan keterbatasan referensi yang ada.
   Dampak negatif insomnia adalah penurunan aktivitas, gangguan kesehatan dan penurunan mood. Dampak positif insomnia adalah tercapainya target pekerjaan atau tugas yang harus diselesaikan, bila sang penderita insomia sedang banyak tugas atau pekerjaan.
   Insomnia dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu insomnia awal, sering terjaga, mempersiapkan tidur dan insomnia akhir.

Klasifikasi insomnia pada dewasa adalah:
A. Insomnia Primer
-Indiopatic insomnia (Insomnia yang tidak diketahui penyebabnya) = insomia pada anak yang menetap, tidak berkurang/membaik.
-Insomnia Psikologi
-Insomnia Paradoxikal = insomnia yang ditandai dengan ketidakcocokan antara deskripsi pasien tentang durasi tidur dan objektif dari polysomnographic (Salah satu metode untuk mempelajari tidur)

B. Insomnia Sekunder
-insomnia adjustment = insomnia yang berhubungan dengan stressor (tekanan) psikososial
-Inadekuat sleep hygiene = insomnia karena gaya hidup, kebiasaan yang merusak/ mengganggu tidur
-Insomnia karena gangguan psikiatrik = insomnia karena gangguan psikiatrik aktif seperti kecemasan dan depresi
-Insomnia karena kondisi medik = insomnia karena kondisi seperti pegal pegal, sakit kronik, batuk malam hari, sesak napas atau demam.
-Insomnia karena obat atau zat tetentu = insomnia karena konsumsi atau penghentian konsumsi obat/pengobatan, penyalahgunaan obat, alkohol atau kafein.

   Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi insomnia adalah
1.Membuat jadwal tidur,
Membuat jadwal tidur yang dilakukan adalah dengan membiasakan tidur lebih awal.
2.Menciptakan lingkungan yang nyaman,
Menciptakan lingkungan yang nyaman dengan tiga cara, yaitu pencahayaan cukup, suasana yang kondusif, dan pengaturan posisi tidur.
3.Melakukan aktivitas sebelum tidur,
Melakukan aktivitas sebelum tidur dibagi lagi oleh peneliti menjadi tiga, yaitu melakukan kegiatan yang membosankan, mendengarkan musik, dan minum obat tidur.
4.dan Manajemen nutrisi sebelum tidur.
Manajemen nutrisi yang dilakukan sebelum tidur adalah dengan minum susu, baik hangat maupun dingin.

   Pencegahan yang dilakukan agar tidak terjadi insomnia adalah membuat jadwal tidur, membiasakan tidur tepat waktu, minum susu, mengurangi kafein, dan meningkatkan ketenangan.

Source : -Cronik insomnia, karya Silber, M H., Jurnal NEJM MED 355;8, 25 aug 2005
-Iso Farmakoterapi
-pengalaman mahasiswa yang mengalami insomnia selama mengerjakan tugas akhir, karya risqiea and hartati, jurnal nursing studies,1,1hal 231-236, tanggal 2012

terimakasih, semoga bermanfaat.,
Wassalamualaikum

0 Response to " Apa itu Insomnia atau Gangguan Tidur dan Bagaimana Cara Mengatasi Insomnia "

Post a Comment

Artikel Lainnya

loading...

Random post