Nutrisi Gizi hamil dan Menyusui 2




            Peningkatan kebutuhan energi selama menyusui karena energi dibutuhkan untuk memproduksi ASI. Kebutuhan Energi secara spesifik menggambarkan volume produksi dan energi dari ASI. Pada enam bulan pertama menyusui, produksi susu cenderung meningkat, dan kemudian akan terjadi perubahan kecapatan produksi asi pada penyapihan.
            Rata rata kebutuhan energi ekstra pada menyusui 2000-2100 kj (476-500kcal) per hari. Nilai 2000 kj (476 kcal) untuk energi ekstra yang dibutuhkan saat menyusui pada 6 bulan pertama, produksi susu 780 mL per hari, susu mengandung energi 2.,8 kj/g (o,67 kcal/g), 80% efisiensi, tidak berubah pada aktivitas fisik dan 720 kj (172kcal) per hari penurunan berat badan. Pada 6 bulan kedua menyusui, produksi susu 600mL per hari. Akan tetapi, kebutuhan energi sama karena penyimpanan lemak tubuh berkurang dan tidak tersedia sebagai sumber energi. 

a.1. Protein
            Asupan Protein pada wanita menyusui berumur lebih dari 19 tahun adalah 67 g per haru (1,1g/kg/hari). Untuk wanita menyusui berumur 14- 18 tahun asupan protein yang direkomendasikan 63 g per hari(1,1 g/kg/hari). Protein dibuat dari asam amino. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan, untuk sintesis hormon, enzim dan antibodi, dan fungsi tubuh lainnya.
Protein terdapat pada makanan hewani daging, ayam, seafood, telur, susu dan olahan susu. Protein pada tanaman hanya terbatas pada satu jenis asam amino essensial dan tidak berguna secara efisien.  

a.2. Karbohidrat      
            Asupan karbohidrat merupakakan sumber energi terbesar. Sumber karbohidrat seperti pada minuman, gula dan buah buahan. Jumlah karbohidrat yang dibutuhkan tubuh pada wanita menyusui 210 g karbohidrat per hari, dimana mengalami peningkatan 80 g dibandingkan wanita tidak menyusui. Kebutuhan karbohidrat meningkat pada wanita menyusui untuk menyediakan energi untuk pembentukan susu. Laktosa yang merupakakan karbohidrat di ASI, disintesis dari glukosa. Konsentrasi laktosa di ASI adalah 74 g per liter. Konsumsi Karbohidrat yang kurang tidak dianjurkan selama menyusui. Akan sulit menggantikan energi dari karbohidrat dengan mengkonsumsi mikronutrien yang sangat banyak, sehingga glukosa yang cukup tidak tersedia pada produksi susu.

a.3. Serat       
            Asupan serat pada wanita menyusui 14 g serat per hari. Asupan serat terdapat pada semua tanaman. Serat dibutuhkan tubuh untuk fungsi usus yang baik, sebagai laxatif dan mengurangi resiko penyakit seperti penyakit jantung, kanker dan diabetes. (Pada kehamilan terjadi peningkatan hormon progesteron yang menimbulkan efek pada otot halus dan menghasilkan penurunan kecapatan transit di gastrointeetinal. Penurunan kecepatan transit menguntungkan penyerapan nutrisi karena kontak dengan usus lebih lama. Akan tetapi air juga di reasorbsi yang akan menghasilkan konstipasi.

a.4. Lemak                                     
            Lemak adalah sumber energi, dan terlibat dalam mekanisme absorpsi vitamin larut lemak  A,D,E, dan K. Rekomendasi konsumsi lemak pada wanita menyusui 20-30 % dari total energi, jumlah konsumsi lemak tersebut sama dengan jumlah yang direkomendasikan untuk wanita tidak menyusui dan tidak hamil. Rekomendasi kebutuhan tubuh wanita menyusui terhadap lemak esemsial asam linoleat 12g per hari, dan alfa asam linoleat 1,2g per hari, sedangkan kebutuhan omega-3 145mg perhari. Lemak dapat diperoleh dari kedelai, sayuran, bijibijian, daging, minyak ikan, telur, ikan. 

source :  2006.  Food and Nutrition Guidelines for Healthy Pregnant and Breastfeeding Women: A background paper.

0 Response to " Nutrisi Gizi hamil dan Menyusui 2 "

Post a Comment

Artikel Lainnya

loading...

Random post