Wudhu
yang dijalankan dengan penuh kesungguhan, khusuk, tepat, ikhlas dan
kontinu, diduga dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif dan
mengefektifkan coping.
Respons energi positif (positive
thinking), dapat
menghindarkan reaksi stress.
Berkumur
Ketika Wudhu
Salah
satu ajaran islam yang berkaitan dengan kesehatan adalah tidak boleh
mengerjakan shalat di saat sisa sisa makanan masih ada di mulut.
Seotang muslim harus membasuh mulutnya dan berkumur sebanyak tiga
kali sampai sisa sisa makanan tersebut keluar dari mulutnya, setelah
melakukan itu semua baru melaksanakan shalat. Sisa sisa makanan di
mulut jika dibiarkan – terlebih makanan yang memiliki kadar gula
tinggi- akan membusuk, menyebabkan timbulnya bau tak sedap dan
berbkembangbiaknya bakteri yang berbahaya, sehingga gusi bisa terkena
radang dan luka, gigi terganggu dan penyakit penyakit lainnya yang
berkaitan dengan mulut dan gigi.
Oleh
karena itu, membasuh mulut tiga kali setiap wudhu ditambah dengan
menggunakan siwak merupakan cara yang paling baik untuk menghilangkan
sisa sisa makanan yang terselip pada gigi. Hal ini juga merupakan
salah satu prinsip perlindungan yang paling pokik untuk kesehatan
mulut dan gigi. Perlu diketahui bahwa berkumur dan membersihkan mulut
dengan menggunakan air biasa sudah merupakan pastagigi yang paling
kuat dari sisi kedokteran.
Penelitian
modern membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan
dari radang dan dapat menjada gusi dari luka. Berkumur juga dapat
menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan sisa sisa makanan
yang terdapat di sela sela gigi setelah makan. Manfaat berkumur
lainya yang juga penting sekali adalag menguatkan sebagian otot otot
wajar dan menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting
yang diakui oleh para pakar dalam bidang olahraga, karena berkumur
jika dilakukan dengan menggerakkan otot otot wajar dengan baik dapat
menjadikan jiwa seseorang tenang.
Selain
itu berkumur kumur ketika wudhu akan membuat mulut terasa basah.
Padahal seperti yang kita ketahui bahwa mulut yang kering merupakan
salah satu penyebab dari radang gusi. Sebagai contoh, adalah mulut
kering biasanya dialami oleh mereka yang menjalani pengobatan,
kemoterapi, atau penderita penyakit kekebalan tubuh. Menurut
penelitian yang dilakukan para dokter gigi dari academy
of general densitry
di amerika di amerika serikat, diduga mulut kering seperti itu
menjadi pemicu terjadinya radang gusi. Menurut mereka, kurangnya air
liur akibat mulut yang kering mengakibatkan menempelnya plak pada
gigi dan gusi sehingga memperbesar kemungkian terjadinya radang gusi.
Radang
gusi itu sendiri menurut mereka bisa terjadi dengan cepatnya akibat
mulut yang kering. Karena itu, para dokter gigi itu menyarankan
menyikat gigi paling Karena itu, para dokter gigi itu menyarankan
menyikat gigi paling tidak dua kali sehari dengan pasta gigi yang
mengandung fluor
serta rajin
membersihkan gigi dengan benang gigi. Juga menghindari konsumsi
kafein, alkihol dan makanan dengan garam berlebihan.
0 Response to " Manfaat Berkumur Ketika Wudhu "
Post a Comment