- Kapsul kapsul gelatin lunakKapsul gelatin lunak yang dipakai oleh Farmakope pada
dengan 3 g Oleum Ricini ; Capsulae Olei Ricini
dengan 500 mg Oleum Santali; Capsulae Olei Santali
Masa kapsul kapsul ini terdiri dari gelatina, gliserol, dan air.
Pembuatan kapsul kapsul ini sangat menyusahkan dan di sini tidak
akan dibicarakan lebih lanjut.
a. Cairan cairan yang mengandung air, dan juga larutan
larutan yang sangat pekat, seperti Ichtiol dan
Tumenolamonium dapat mengikis dinding kapsul. Oleh karena
itu, senyawa senyawa tersebut dibuat masa pil, kemudian
dimasukkan ke dalam kapsul.
b. Cairan cairan yang mengandung etanol, yang kadar
etanolnya tinggi tidak mengikis kapsul; jika kadar etanol
kurang dari pada 90%, maka cairan yang mengandung etanol
itu diolah dahulu menjadi masa pil;
c. Minyak minyak lemak dan menyak minyak atsiri,
etilinatrichlorida, karbontetrachlorida, bensol, eter dan
sebagainyatidak mengikis kapsul kapsul, karena itu kapsul
kapsul dapat diisi dengan zat itu tanpa diapa apakan (tanpa
perlakuan apapun); hal ini berlaku juga untuk Oleum
Caryopyhllorum, meskipun minyak atsiri ini sebagian besar
(87%) terdiri dari suatu senyawa fenol (eogenol);
d. kapsul ini dikikis oleh fenol fenol dan sediaan sediaan
yang kadar fenolnya tinggi; sedian seperti kereosot, Pix
liquida,dan sebagainya tak dapat dimasukkan ke dalam kapsul
kapsul begitu saja, tetapi harus diolah dahulu menjadi masa
pil. Tetapi jika suatu sediaan seperti itu telah diencerkan
dengan minyak atsiri sehingga kepekatannya tidak lebih dari
40%, maka dapat langsung dimasukkan kedalam kapsul.
e. Nitrogliserol harus
diolah bersama sama dengan minyak lemak dalam Capsulae
operculatae, maka untuk itu kita memakai larutan 1%
dalam suatu minyak lemak, dimana diperoleh suatu campuran
yang homogen, yang tidak diperoleh dengan larutan 1%
nitrogliserol dalam Etanol 90% dari Farmakope.
Sejumlah zat cair, yang kurang dari 1g, selalu boleh
diteteskan ke dalam Capsulae operculatae; dengan
pertolongan sebuah batang penetes. Jika dengan penetesan
itu tidak dibuat kesalahan yang lebih dari 5%.
Jika kesalahannya lebih besar, maka kita harus menimbang
cairan itu de dalam kapsul pada timbangan miligram. Jadi,
jika banyaknya tetesan 10 atau lebih kita selalu boleh
meneterskan ke dalamnya dengan pertolongan batang penetes;
pada zat cair yang jumlahnya sedikit, dianjurkan supaya
dipakai batang penetes yang halus, sehingga diperoleh
tetesan tetesan yang kecil. Dari zat cair etu telalu
atsiri; keuntungan dari padanya, ialah bahwa boleh
dikatakan, tidak dibuat kesalahan sedangkan kerugiannya
ialah bahwa pada jumlah obat yang lebih bear, kapsul kapsul
akan menjadi terlalu besar. Jika mungkin maka dianjurkan
untuk membuat dahulu masa pil dan kemudian memasukkannya ke
dalam kapsul.,
3. Capsulae amylaceae, kapsul owel, yang dipergunakan untuk masa yang
berbentuk serbuk. Jika masanya mengambil banyak volume, umpamanya
karena adanya magnesiumoksida atau magnesiumkarbonat dalam jumlah
yang agak besar, kita dapat memasukkannya kedalam kapsul dengan jalan
mengisikan dahulu sebagian dari masa dan membasahinya dengan etanol
95%. Karena itu udara dikeluarkan ari masa itu; setelah itu masa
ditekan perlahan lahan dan kemudian dapat diisikan lagi sejumlah
lainnya yang jika perlu kita kerjakan seperti itu pula. Pada waktu
menutup kapsuul ini dengan tutupnya makan tutup itu harus kita
letakkan tegak lurus diatas alasnya, kemmudian di tekan hati hati,
untuk mencegah tersobeknya tutup kapsul.
0 Response to " Jenis Jenis Kapsul "
Post a Comment