Antibiotic Drug Interaction
Interaksi menurut kamus besar bahasa indonesia adalah
hal saling melakukan aksi, berhubungan, mem-pengaruhi; antar hubungan;
-- sosial hubungan sosial yg dinamis antara orang perse-orangan dan orang perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok; -- verbal hubungan antara orang yg satu dan yg lain dng mengguna-kan bahasa;
An interaction is said to occur when the effects of one drug are changed by the presence of another drug, herbal medicine, food, drink or by some
environmental chemical agent (stockley, 2008). Interaksi terjadi ketika efek suatu obat berubah karena obat lain, obat herbal, makanan, minuman atau beberapa agen kimia lingkungan.
The outcome can be harmful if the interaction causes an increase in the toxicity of the drug (stockley, 2008). Interaksi dapat berbahaya jika interaksi obat meningkatkan toksisitas obat.
Interaksi obat terjadi interaksi obat dengan obat, obat herbal, makanan, minuman,didalam tubuh. Bila terjadi diluar tubuh, disebut inkompatibilitas, yang mengakibatkan kerusakan obat atau perubahan fisika kimia obat.
Berikut ini Daftar Interaksi Antibiotik :
Antibiotik | Interaksi | Efek |
Tetrasiklin | Zinc, kalsium, didanosin, dan antasida | Pembentukan senyawa kelat dan mengganggu absorbsi |
Tetrasiklin | Diuretik | Risiko peningkatan |
Tetrasiklin | Rifampisin, Fenitoin, Fenobarbital, karbamezepim | Waktu paruh doksisiklin memendek |
Kloramfenikol | Obat yg dimetabolisme oleh sitokrom P 450; | Kloramfenikol menurunkan metabolisme |
Kloramfenikol | Rifampisin | Rifampisin menurunkan konsentrasi kloramfenikol dengan induksi metabolisme kloramfenikol. |
Aminoglikosida | Relaksan Otot | Hambatan Neuromuscular |
Kloramfenikol, Metronidazol, Isoniazid | fenitoin, Antifungal | Toksisitas Fenitoin |
Siprofloksasin, Klaritromisin, Eritromisin | Teofilin | Agitasi, konvulsi |
Griseofulvin | Warfarin | Penurunan efek antikoagulan |
Itrakonazole, Ketokonazole | Antasida oral dan Antagonis H2 (ranitidin dll) | Penurunan absorbsi antifungal (Itrakonazol dan ketokonazole) |
Aminoglikosida, Kuinolon, Ketokonazole | Siklosporin A | Nefrotoksisitsas Siklosporin A |
Metronidazole | Alkohol | Mual muntah (efek disulfiram) |
Rifampisin | Kontrasepsi Oral | Penurunan efikasi kontrasesi oral, beresiko kegagalan kontrasepsi sehingga terjadi kehamilan. |
Kotrimoksazole, Sulfonamid | Antikoagulan | Efek Antikoagulan meningkat, Bila efek berlebihan Beresiko pendarahan.. |
Flukonazol, | Warfarin | Peningkatan Antikoagulasi |
Source : Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik
Keterangan :
-Metabolisme Obat : Obat yang dimetabolisme mengalami perubahan menjadi tidak aktif dan siap dieksresikan dari tubuh. Bila obat dihambat metabolismenya maka konsentrasi obat tersebut akan meningkat karena tidak dieksresikan / dikeluarkan dari tubuh. sedangkan jika obat metabolismenya diinduksi / ditingkatkan kadar / konsentrasi nya didalam tubuh menjadi lebih sediket karena cepat dieksresikan dari tubuh..
Semoga bermanfaat, Terimakasih
0 Response to " Interaksi Obat Antibiotik "
Post a Comment