VITAMIN YANG BAGUS UNTUK IBU HAMIL












VITAMIN
yang bagus UNTUK IBU HAMIL

 A. Vitamin larut Lemak

1. Vitamin A.

          
Vitamin A meningkatkan penglihatan, reproduksi, ekspresi gen, perkembangan
embrio, pertumbuhan, system imun, pembentukan tulang. Vitami Aterdiri dari
retinol vitamin A dari hewan, pro vitamin A carotenoid (precursor retinol) dari
tumbuhan.  Ada lebih dari 600 karetenoid, tetapi hanya sedikit yang dapat
diserap tubuh. Beta karoten adalah yang paling aktif, absorpsinya meningkat
dengan Pemurnian, pemasaankan dan dipotong. Konsumsi retinol tinggi pada
trimester pertama mengakibatkan kelahiran cacat. Vitamin dibutuhkan lebih
banyak pada wanita menyusui dari pada wanita hamil. Asupan vitamin A pada
wanita hamil 800mcg Res / hari, dan 1100 mcg Res / hari pada wanita menyusui.
Sumber vitamin A pada sayur dan buah berwarna merah kuning dan orange, serta
pada sayur gelap dan hijau. Dan juga pada Susu dan minyak ikan .



B.Vitamin larut air

1.Asam Folat

          
folat mempengaruhi metabolisme asam amino dan meningkatkan sintesis DNA dan
RNA dan protein. Folat mengatur daur ulang homo sestein menjadi metionin.
Kebutuhan asam folat pada wanita hamil dan menyusui meningkat karena
meningkatnya sintesis nukleotida dan pembelahan sel. Asupan folat yang
direkomendasikan pada wanita hamil usia 14-50 tahun selama hamil 600mcg/hari,
ini belum termasuk tablet asam folat yang direkomendasikan untuk mengurangi
resiko NTDs. Direkomendasikan wanita yang merencanakan hamil dan wanita sedang
awal kehamilan meminum tablet 0,8 mg sehari paling tidak 4 minggu sebelum dan
12 minggu setelah. Pada wanita resiko tinggi NTDs direkomendasikan meminum 5mg
asam folat tablet per hari. Utuk wanita menyusui, asupan asam folat yang
direkomendasikan adalah 500 mcg per hari pada wanita usia 14-50 tahun, Maksimal
asamfolat untuk wanita menyusui usia 14-18 tahun 800mcg/hari, usia 19-50 tahun
1000 mcg/ hari.





DAFTAR VITAMIN DAN MINERAL YANG SERING
DIGUNAKAN UNTUK WANITA HAMIL



no

Generik

Indek kehamilan

S

P

keterangan

1

Entretinate

X

2

1-2

Teratogenik pada jantung, CNS &
craniofacial malformasi


2

Vitamin A

C

3

2-3

2 kasus anomali saluran kencing janin. Dosis
tinggi (kontraindikasi) ibu hamil yang mengalami defisiensi vitamin A :
teratogenik . bila dipakai terus menerus dengan dosis > 25.000 IU/hari
dapat menyebablan craniofacial (kelainan pada kepala), kecacatan jantung,
facial palsy (kelumpuhan wajah), limb reduction (penyusutan lengan), atresia
saluran pencernaan (tertutupnya saluran pencernaan), cacat saluran kemih.


3

Asam folat

A

5



Memberikan efek proteksi bila diberikan selama
1,5 bulan pertama sebanyak 4 mg/hari. Defisiensi asam folat pada awal
kehamilan dapat menyababkan congenotal malformasi (kecacatan sejak lahir),
terutama neural tube defect (NTD)


4

Vitamin D kolekalsiferol



4

3

Hiperkalsemia neonatal. Vitamin D untuk
hipoparatiroid tidak ada efek pada janin


5

Piridoxin







Aman

6

Isotretinoin







Teratogenik, keguguran spontan, mikrosefalis,
frontal bossing, hidrosefalis, hipertelorism, mikrophtamia, depressed nasal
bride, limb reduction defact, bermacam-macam kelainan pada telinga, cleft
palate, mulut kecil, mikrognathia, trigonocephaly, heart defect &
retardasi mental. Gunakan kontrasepsi sampai satu bulan setelah menghentikan
terapi


7

Menadione

X





Hiperbilirubinemia & kernicterus pada bayi
yang baru lahir. Bila perlu vitamin K selama hamil gunakan phytonadione


8

Menadiol

X





Hiperbilirubinemia & kernicterus pada bayi
yang baru lahir. Bila perlu vitamin K selama hamil gunakan phytonadione




Keterangan : 

Kategori A

Studi control untuk menunjukan
resiko pada fetus ditrimester pertama gagal (tidak ada bukti resiko pada
trimester berikutnya) kemungkinan aman pada fetus



Kategori B

Pada studi reproduksi hawan tidak
dapat menunjukan resiko pada fetus, pada studi control wanita hamil / studi
reproduksi hewan tidak menunjukan efek samping (selain dari penurunan fertilitas)
yang tidak dikonfimasikan pada studi control wanita hamil pada trimester
pertama (tidak  ada bukti pada trimester berikutnya)



Kategori C

Studi pada hewan menunjukan efek
samping pada fetus (teratogenik) / embriosidal atau yang lainnya, tetapi belum
ada studi control pada wanita hamil, obat harus diberikan hanya jika keuntungan
lebih besar dari resiko pada fetus.



Kategori X

Studi pada hewan atau manusia telah
menunjukan ketidaknormalan fetus / terdapat bukti

terhadap resiko fetus berdasarkan
pengalaman manusia / keduanya, penggunaan obat terhadap

wanita hamil tidak ada
keuntungannya. Obat ini kontraindikasi dengan wanita hamil 



Kode
Signifikan : 

1.  Teratogenik pada manusia

2.  Mungkin teratogenik pada
manusia

3.  Memiliki kemungkinan terjadi
teratogenik pada manusia 

4.  Memiliki kemungkinan yang
kecil untuk menyebabkan teratogenik pada manusia

5.  Tidak teratogenik pada
manusia 



Kode
Potensi :

1.  Sering terjadi efek secara
rutin 

2.  Kadang-kadang terjadi efek
tetapi tidak rutin

3.  Jarang terjadi efek

4.  Tidak ada efek  



Acuan : 

  1999, Laporan Penelitian Praktek
Kerja Profesi di RSAB Harapan

Kita

Pedoman pelayanan
farmasi untuk ibu hamil dan menyusui 2006, Binfar Depkes RI



Kunjungi blog kami
nabingkangkung, juga
mengenai keamanan
obat untuk ibu hamil





0 Response to " VITAMIN YANG BAGUS UNTUK IBU HAMIL "

Post a Comment

Artikel Lainnya

loading...

Random post