Di dalam pemodelan
molekul, disebutkan istilah titik miimum pada permukaan energi, artinya pada
posisi itu semua atom di dalam sistem molekul berada pada keadaan paling
stabil. Setiap perpindahan dari minimum dapat berakibat terbentuknya
konfigurasi molekul dengan energi lebih tinggi. Pada permukaan energi terdapat
beberapa puncak maksimum dan puncak minimum, dan yang disebut dengan energi global minimum adalah puncak
minimum yang memiliki nilai energi terendah.
Untuk mendapakan
konformasi molekul dengan energi paling stabil dilakukan perhitungan dengan
algoritma minimisasi yaitu metode yang menggunakan derivatisasi energi, serta
metode yang tidak menggunakan derivatisasi energi.
Pemilihan metode
algoritma minimisasi tergantung pada beberapa factor, diantaranya adalah
persyaratan penyimpanan data dan komputasi, kecepatan perhitungan serta
kehandalan metode algoritma tersebut. Di dalam pemodelan molekul, minimisasi
energi sangat diperlukan antara lain untuk mencari konformasi molekul dan
penyiapan system sebelum melakukan perhitungan lain, misalny perhitungan
molecular Dynamics atau simulasi Monte Carlo.
Konformasi suatu
molekul adalah kedudukan/posisi atom –atom dari suatu molekul di dalam ruangan.
Terbentuknya konformasi terutama dsebabkan oleh rotasi atom-atom tersebut
terhadap ikatan tunggal, oleh karena itu terbukti seringkali terbukti bahwa
molekul yang memiliki banyak ikatan tunggal, dapat membentuk banyak konformasi
daripada molekul yang banyak memiliki ikatan rangkap. Ikatan tunggal lebih mudah
berotasi karena hanya memiliki elektron sigma, sedangkan ikatan rangkap lebih
sulit berotasi karena selain memiliki elektron sigma, juga memiliki elektron pi
yang menstabilkan ikatan rangkap tersebut.
Jumlah konformasi dapat
dapat diprediksi dengan menggunakan metode systematic conformational search,
yang menghitng konformasi melalui setiap sdut dihedral ikatan tunggl molekul,
sebagaimana dirumuskandengan persamaan dibawah ini:
Jumlah
konformasi = (360/ϴ)n
Dimana ϴ dalah sudut dihedral molekul
dan n adalah jumlah ikatan tunggal yang dapat berputar. Dengan menggunakan
persamaan diatas, jika sudut dihedral suatu molekul adalah 28,80 dan
ikatan tunggal atau ikatan yang dapat berputar pada molekul berjumlah enam maka
jumlah konformasi molekul terebut = 3.814.697 konfromer.
Metode
lainnya adalah stochastic conformational search, yaitu dengan perhitungkan
secara acak pada puncak minimum lokal permukaan energi potensial, oleh karena
itu metode ini memiliki kecepatan perhitungan lebih tinggi dibandingkan dengan
metode systemtic conformational search.
(Jutti Levita dan Resmi Mustarichie
.2011.”pemodelan Molekul dalam Kimia Medisinal”)
0 Response to " Minimisasi Energi Pemodelan Molekul "
Post a Comment