Informasi obat Fondazen

Informasi obat bermerek

FONDAZEN

Kapsul

Antianemic

KOMPOSISI

Setiap kapsul mengandung ;

Ferrous (II) gluconate                           250, 0 mg

Manganese (II) sulfate                   0,2 mg

Copper (II) sulfate                                   50,0 mg

Ascorbic acid                                            1,0 mg

Cyanocobalamin                                        7,5 mg

FARMAKOLOGI

Ferrous (II) gluconate adalah salah satu senyawa sumber zat besi yang dibutuhkan untuk produksi hemoglobin, sehingga meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Manganasese (II) sulfate dan Copper (II) sulfate merupakan unsur hara yang berpengaruh terhadap pembentukan sel darah merah normal.

Ascorbic acid diperlukan dalam sintesis kolagen, perubahan asam folat menjadi asam folinat, proses transport electron dan juga berperan dalam meningkatkan absobsi besi.

Folic acid adalah precursor inaktif dari beberapa koenzim yang berfungsi pada transfer unit karbon tunggal. Mula – mula folat reduktase mereduksi asam folat menjadi THFA (asam tetrahidrofolat). THFA  yang terbentuk bertindak sebagai akseptor berbagai unit karbon tunggal. Selanjutnya memindahkan unit ini kepada zat – zat yang memerlukan. Reaksi penting yang menggunakan unit karbon tunggal a.i : sintesa purin dan piramidin, perubahan berbagai asam amino.

Cyanocobalamin bersama asam folat sangat penting untuk metabolisme intrasel, sebagai unsur penting dalam reaksi enzimatik di mitokondria dan sebagai donor metil pada pembentukan metionin dan derivatnya dari himosestein.

INDIKASI

Untuk pencegahan dan pengobatan anemia defisiensi zat besi, vitamin dan mineral

DOSIS

Satu kapsul sehari pada waktu atau sesudah makan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

Jangan diberikan pada pasien yang mengalami tranfusi darah berulang – ulang atau anemia yang tidak disebabkan oleh zat besi.

Setelah minum obat ini dapat menyebabkan feses berwarna hitam tapi tidak membahayakan.

EFEK SAMPING

Iritasi GI, anoreksia, mual, muntah, konstipasi, diare. Feses Nampak lebih gelap. Cairan mengandung zat besi dapat mengakibatkan pewarnaan temporer pada gigi.

KONTRAINDIKASI

Hemokromatosis, hemosiderosis, anemia hemolitik.

Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat

INTERAKSI OBAT

Zat besi menurunkan absorbs floroquinolon atau penisilamin

Tetrasiklin dan antasida menghambat absorbs zat besi dengan membentuk komponen tak larut.

Absorbsi Tetrasiklin juga menurun dengan pemberian zat besi pada saat yang bersamaan.

Kloramfenikol dan Vitamin E dapat mempengaruhi respon hematologis pada terapi dengan zat besi.

Absorbs zat besi menurun sampai dengan ½ -  1/3 apabila bersamaan dengan pemberian makanan. Telur dan susu menghambat absorbs zat besi. Kopi/ teh dan makanan kecil yang dimakan atau diminum 1 jam setelah makan secara signifikan menghambat absorpsi zat besi, meskipun secara klinis belum ditetukan.

Vitamin C meningkatkan absorbsi zat besi

OVER DOSIS

-

CARA PENYIMPANAN

Simpan pada suhu kamar (25-30⁰C) dalam wadah tertutup rapat da hindararkan dari cahaya matahari.

KEMASAN

Dus, 10 strip @ kapsul

No. Reg. DBL9809209201A1

PT IFARS

                                                                                                                               

Tweet