Pengertian / Definisi dan Penyebab Obesitas


OBESITAS

Ø  DEFINISI / Pengertian Obesitas

Obesitas adalah kondisi kelebihan simpanan lemak tubuh, yang bisa dijelaskan secara epidemi atau fisiologi. Obesitas sebaiknya dibedakan dari kelebihan berat, yaitu berat badan berlebih yang relatif terhadap tinggi.

Ø  PATOFISIOLOGI

ETIOLOGI (Penyebab) Obesitas

·         Etiologi obesitas biasanya tidak diketahui, tapi kemungkinan terkait pada kontribusi dari faktor lingkungan, genetis, dan fisiologi.
·         Faktor lingkungan termasuk kurangnya aktivitas atau kerja fisik; persediaan makanan yang berlebih; peningkatan asupan lemak; peningkatan konsumsi gula sederhana; dan pengurangan konsumsi sayuran, buah, dan karbohidrat kompleks.
·         Asupan kalori yang berlebih menjadi syarat untuk bertambahnya berat dan obesitas, tapi apakah pertimbangan primer pada asupan kalori total atau komposisi makronutrien masih diperdebatkan.
·         Banyak neurotransmitter, reseptor, dan peptide menstimulasi atau menurunkan asupan makanan pada manusia dan hewan, tapi temuan tidak selalu konsisten antara model hewan dan manusia.
·         Aktivitas diperkirakan berperan dalam obesitas, tapi studi yang dirancang untuk menguji manfaat peningkatan aktivitas memberikan hasil yang tidak konsisten.
·         Berat bisa bertambah karena kondisi medis (seperti, hipotiroid, sindrome Cushing, lesi hipotalamik) atau sindrome genetik (seperti, sindrome Prader-Willi), tapi ini adalah penyebab jarang dari obesitas.
·         Faktr genetik tampaknya menjadi penentu utama obesitas pada beberapa individu, sedang faktor lingkungan lebih penting pada lainnya. Gen spesifik yang mengkode obesitas tidak diketahui; kemungkinan ada lebih dari satu gen.

Tanda Obesitas

·         Ada banyak definisi dari obesitas secara klinik dan, karenanya, ada beberapa metode untuk mendiagnosanya. :
·         Lemak tubuh berlebih bisa ditentukan dengan ketebalan lapisan kulit, densitas tubuh menggunakan berat badan di bawah air, impedansi (resistensi terhadap arus bolak-balik) dan konduktivitas bioelektrik, dual-energy x-ray absorptiometry (DEXA), computed axial tomography (CT) scan, dan magnetic resonance imaging (MRI). Sayangnya, metode yang mengukur lemak tubuh secara langsung seringkali mahal dan membutuhkan banyak waktu.
·         Body mass index, BMI (indeks massa tubuh) normal didefinisikan sebagai berat (kg) dibagi luas tubuh (m2). BMI normal adalah 20-24,9 untuk pria dan wanita; berat berlebih adalah >27,8 dan >27,3; dan berat terlalu berlebih adalah >31,1 dan >32,3.
·         Obesitas sentral paling baik diperkirakan dengan teknik pencitraan (seperti, CT scan atau MRI), tapi bisa lebih mudah diperkirakan dengan waist-to-hip ratio (WHR) tinggi-rendah >1,0 untuk pria dan >0,9 untuk wanita atau waist circumference (WC) >102 cm untuk pria dan >89 cm untuk wanita.
·         Meski kriteria untuk berat normal tidak diketahui, life insurance data telah digunakan untuk memberikan rentang berat atau ideal body weight, IBW (berat badan ideal) untuk tinggi dan ukuran frame. Sesorang disebut kelebihan berat badan jika berat badannya 10% melebihi IBW-nya, dan obese jika melebihi 20%.


0 Response to " Pengertian / Definisi dan Penyebab Obesitas "

Post a Comment

Artikel Lainnya

loading...

Random post